Keajaiban
adalah nyata. Keajaiban bukanlah magis yang mustahil. Semesta ini berjalan
berdasarkan waktu, berurutan, mengalir, satu demi satu peristiwa terjadi; takada
beda antara yang biasa dan yang luar biasa; semuanya adalah peristiwa. Bahkan bisa dikatakan
bahwa keajaiban atau keluarbiasaan adalah “peristiwa biasa”. Imajinasi saja jauh
lebih ajaib dari hal-hal yang kita anggap ajaib!
Marilah
kita kembali ke masa lalu, suatu masa ketika kita masih kecil. Saat itu, kita
melihat dunia ini dengan begitu takjub dan heran; semuanya serba ajaib. Hidup
sungguh menggembirakan. Kita melihat rumput-rumput berwarna hijau dipenuhi
embun-embun pagi. Langit sebagai atap bumi berwarna biru muda, sangat memukau
dipandang mata. Kupu-kupu indah
beterbangan di udara menghiasi suasana sepi. Apalagi jika mendapati senyuman
seorang wanita yang kasihnya takpilih kasih, Ibu, jiwa kita semakin sejuk. Pelukan
kasihnya mengalahkan pelukan hasrat bidadari surga.